Perencanaan Keuangan Keluarga Muda Kunci Masa Depan yang Cerah

Berbicara tentang uang serasa tidak akan pernah ada habisnya. Uang selalu menjadi pembahasan yang populer dari waktu ke waktu. Bahkan ada ungkapan “Time is Money”, yang berarti menyamakan antara uang dan waktu. Singkatnya, membuang waktu sama halnya dengan membuang uang.

Seperti yang kita ketahui bahwa mencari uang tidaklah mudah di era saat ini. Lapangan pekerjaan yang ada tidak sebanding dengan banyaknya calon tenaga kerja. Ironisnya kebanyakan masyarakat di tengah keterbatasan ini justru menerapkan perilaku yang hedonis, yakni mudah menghamburkan uang. Perilaku hedonis ini akan mengantarkan pelakunya galau apabila dalam situasi mendesak butuh uang, akan tetapi tidak dijumpai sepeserpun di kantong dan dompetnya.

Dalam rangka menepis kegalauan akan uang dalam kondisi wajar atau terdesak, perlu sekiranya kita belajar untuk membuat suatu perencanaan keuangan, terutama pasangan yang baru menikah atau keluarga muda. Mengapa demikian? Pada realitanya keluarga muda masih sangat rentan terhadap ketidakteraturan mengelola uang. 

Source: ilovelive

 

Penyebabnya antara lain belum ada pengalaman serta pelajaran dan seringkali menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu diperlukan. Dengan adanya perencanaan keuangan keluarga muda sangat dibutuhkan demi terwujudnya masa depan yang baik.

Untuk itu ada beberapa tips bagaimana membuat perencanaan keuangan yang baik bagi keluarga muda, sebagaimana berikut:

1. Membicarakan Kebutuhan dengan Pasangan
Mulailah dengan membicarakan dan menganalisis kebutuhan keluarga dengan pasangan. Melakukan hal ini secara tidak langsung anda telah menanamkan sikap keterbukaan di dalam keluarga baru anda. Selain itu cara ini akan menghasilkan keputusan yang bijak karena keputusan diambil bersama dan bukan sepihak. 

2. Mengutamakan Kebutuhan Primer
Keluarga muda yang budiman, penting bagi kita untuk mengutamakan kebutuhan primer terlebih dahulu. Sebagaimana yang kita tahu, kebutuhan primer meliputi sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal) atau kebutuhan lain yang sifatnya tidak bisa ditunda. Analogi sederhananya, jangan membeli mobil terlebih dahulu sebelum pemenuhan terhadap pangan terjamin, atau anda akan memiliki mobil dengan kondisi perut keroncongan berkepanjangan.

3. Menabung untuk Masa Depan
Cobalah untuk menyisihkan sebagaian pemasukan untuk menabung. Menabung akan sangat berguna bagi masa depan terutama dalam situasi terdesak yang membutuhkan dana secepatnya. Tidak perlu menunggu banyak penghasilan dulu baru menabung, tapi menabunglah maka uang anda akan bertambah banyak. Bukan begitu?

4. Menggunakan Layanan Transaksi Terpercaya
Di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini, banyak layanan-layanan transaksi bermunculan. Layanan transaksi tersebut memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam bertransaksi, baik online, offline, maupun melalui sms. Guna mengatur keuangan, anda bisa mencoba untuk menggunakan layanan transaksi yang ada.

Bagi anda pasangan baru, tidak perlu berpikir panjang dan menunda-nunda lagi untuk membuat perencanaan keuangan keluarga muda. Masa depan yang baik tidak datang begitu saja. Dan salah satu caranya adalah pandai mengatur keuangan keluarga dengan baik. Selamat mencoba!!

Baca juga : Faktor penghambat mobilitas sosial