Kulit Mengalami Penyakit Eksim? Begini Cara Mengatasinya!

source: asset.kompas.com

Apakah Anda pernah merasa gatal pada kulit? Selain gatal, kulit juga muncul ruam, kasar, dan meradang. Menurut Media Kesehatan Terpercaya, tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa kulit Anda sedang mengalami eksim.

Eksim sendiri merupakan keadaan munculnya bercak kulit yang meradang sehingga menimbulkan gatal, kasar, dan pecah. Apabila Anda garuk, eksim akan mengakibatkan kulit menjadi lecet.

Pengobatan eksim sebenarnya mempunyai empat tujuan utama, yakni mengendalikan rasa gatal, mencegah flare, menyembuhkan kulit, dan mencegah adanya infeksi.

Lalu, bagaimana cara mengatasi penyakit eksim yang mulai membuat kulit tidak nyaman? Melansir dari PAFI, berikut ini cara mengatasi eksim yang tepat. Simak ulasannya sampai selesai ya.

Mengganti Detergen

Detergen bisa menjadi salah satu faktor yang dapat memicu penyakit eksim ini semakin parah. 

Anda bisa mencoba untuk mengganti detergen atau pelembut pakaian dengan jenis cair. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari iritasi pada kulit.

Menggunakan Kompres Dingin

Mengompres dingin bisa membantu Anda mengurangi rasa gatal dan kurang nyaman akibat eksim. Caranya, gunakan kain bersih dan rendam dengan air dingin. Selanjutnya, tempelkan kain basah tersebut di bagian kulit yang sedang terkena eksim.

Menggunakan Losion secara Rutin

Losion bisa menjaga kulit menjadi tetap lembap. Saat kulit mengalami eksim, Anda bisa mengoleskan losion dua kali sehari secara rutin dan bisa Anda lakukan ketika pagi atau sore setelah mandi.

SehatQ.com menyarankan Anda untuk tidak menggunakan losion dengan wangi terlalu semerbak atau mengandung bahan penyebab iritasi lain.

Memanfaatkan Cuka Sari Apel

Cuka sari apel merupakan salah satu obat rumahan yang dapat berguna untuk mengatasi masalah kulit seperti eksim. Caranya, tambahkan cuka sari apel ke dalam bak mandi yang berisi air hangat.

Kemudian, masukkan kurang lebih 1-2 cangkir cuka dan rendam tubuh selama 15-20 menit. Selanjutnya, bilas tubuh dengan bersih secara menyeluruh. Sebelum melakukan tips ini, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter lebih dulu karena beberapa orang mungkin alergi atau bisa iritasi dengan cuka apel tersebut.

Menggunakan Oatmeal Koloid

Oatmeal koloid atau yang terkenal dengan istilah avena sativa juga memiliki manfaat untuk membantu mengatasi rasa gatal dan kering pada kulit. Caranya, tambahkan oatmel koloid pada bak mandi atau gunakan sebagai pasta dan mengoleskannya ke bagian kulit yang sedang eksim.

Namun, hindari oatmeal koloid yang mempunyai kandungan wewangian atau aditif pemicu reaksi alergi.

Mengoleskan Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak yang sehat sehingga mampu membantu meningkatkan kelembaban kulit. Oleh sebab itu, kulit yang gatal dan kering karena eksim bisa segera teratasi.

Caranya, Anda bisa mengoleskan minyak kelapa murni langsung pada bagian kulit yang sedang eksim. Cara ini dapat Anda lakukan sebelum tidur atau setelah mandi selama beberapa kali dalam sehari. Apabila Anda mempunyai alergi terhadap kandungan kelapa, lebih baik tidak mencoba cara yang satu ini.

Menghindari Pakaian yang Ketat dan Kasar

Selain menggunakan bahan alami, Anda juga perlu memilih model pakaian tertentu untuk menghindari penyakit eksim semakin parah. Cobalah untuk memperhatikan jenis pakaian yang Anda pakai selama mengalami eksim.

Hindari pakaian yang ketat dan kasar sehingga rasa gatal bisa Anda kendalikan. Hal ini akan membuat Anda lebih nyaman dan mengurangi risiko iritasi yang lebih parah. Maka dari itu, gunakan pakaian yang longgar, lembut, dan bisa menyerap keringan dengan mudah.

Demikianlah beberapa cara mengatasi penyakit eksim agar tidak semakin parah. Apabila Anda masih membutuhkan berita selengkapnya tentang eksim atau masalah kesehatan lain, Anda dapat langsung mengunjungi media kesehatan PAFI.

 

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikotabanjarnegara.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).